Galakkan Dan Kelebihan Berzikir

:: al-Quran 1 ::
Allah ﷻ berfirman:
“Dan ingatlah kepada Tuhanmu (dengan berzikir) banyak-banyak, dan bertasbihlah memuji Allah (dengan mengerjakan solat), pada waktu malam dan pada waktu pagi.”
(Ali 'Imraan [3]: ayat 41)

:: al-Quran 2 ::
Allah ﷻ berfirman:
“Dan orang-orang lelaki yang menyebut nama Allah banyak-banyak serta orang-orang perempuan yang menyebut nama Allah banyak-banyak, Allah telah menyediakan bagi mereka semuanya keampunan dan pahala yang besar.
(al-Ahzaab [33]: ayat 35)

:: al-Quran 3 ::
Allah ﷻ berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah mudahkan gunung-ganang turut bertasbih memuji Kami bersama-sama dengannya; pada waktu petang dan ketika terbit matahari.”
(S̄aad [38]: ayat 18)

:: al-Quran 4 ::
Allah ﷻ berfirman:
“Malaikat yang memikul ‘Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya, bertasbih memuji Tuhan-Nya; dan beriman kepada-Nya; serta mereka memohon ampun bagi orang-orang yang beriman (dengan berdoa merayu): ‘Wahai Tuhan kami! Rahmat-Mu dan Ilmu-Mu meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertaubat serta menurut jalan-Mu, dan peliharalah mereka dari azab neraka.”
(Ghaafir [40]: ayat 7)

:: al-Quran 5 ::
Allah ﷻ berfirman:
“Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, tetap mengucap tasbih kepada Allah; dan Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.”
(as̄-S̄aff [61]: ayat 1)

:: al-Quran 6 ::
Allah ﷻ berfirman:
“Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi Allah; dan tiada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya; akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Ia adalah Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun.”
(al-Israa' [17]: ayat 44)

:: Hadis 1 ::
dari Abu Musa,Nabi ﷺ bersabda,
“Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan orang yang tidak berzikir kepada Allah seperti orang yang hidup dan mati.” 
(HR. Bukhari,no.6407)

:: Hadis 2 ::
dari Abu Hurairah,Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat yang berkeliling di jalan-jalan, mencari orang-orang yang berzikir (mengingati Allah). Apabila mereka menemui satu kaum yang sedang berzikir kepada Allah, mereka akan memanggil sesama mereka: ‘Mari kepada tujuan kalian’. Lalu mereka mengelilingi kaum tersebut dengan sayap-sayap mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit dunia. Kemudian Allah bertanya kepada para malaikat itu (sedangkan Dia lebih mengetahui): ‘Apa yang diucapkan oleh hamba-hamba-Ku?’ Malaikat menjawab: ‘Mereka bertasbih, bertakbir, memuji, dan mengagungkan-Mu’. Allah bertanya: ‘Apakah mereka pernah melihat-Ku?’ Malaikat menjawab: ‘Demi Allah, mereka belum pernah melihat-Mu’.  Allah bertanya: ‘Bagaimana pula jika mereka melihat-Ku?’ Malaikat menjawab: ‘Jika mereka melihat-Mu, pastilah mereka akan lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah, lebih mengagungkan, dan lebih banyak bertasbih kepada-Mu’. Allah bertanya: ‘Apa yang mereka pohonkan kepada-Ku?’ Malaikat menjawab: ‘Mereka memohon syurga kepada-Mu’. Allah bertanya: ‘Apakah mereka pernah melihat syurga?’ Malaikat menjawab: ‘Demi Allah, wahai Tuhan kami, mereka belum pernah melihatnya’. Allah bertanya: ‘Bagaimana pula jika mereka melihatnya?’  Malaikat menjawab: ‘Jika mereka melihatnya, mereka pasti akan lebih bersemangat untuk mendapatkannya, lebih bersungguh-sungguh mencarinya, dan lebih besar keinginannya terhadapnya’. Allah bertanya: ‘Daripada apa mereka memohon perlindungan?’ Malaikat menjawab: ‘Mereka memohon perlindungan daripada neraka’.  Allah bertanya: ‘Apakah mereka pernah melihat neraka?’ Malaikat menjawab: ‘Demi Allah, mereka belum pernah melihatnya’. Allah bertanya: ‘Bagaimana pula jika mereka melihatnya?’ Malaikat menjawab: ‘Jika mereka melihatnya, mereka pasti akan lebih menjauhinya dan lebih takut terhadapnya’. Allah berfirman: ‘Aku bersaksi kepada kalian bahawa Aku telah mengampuni mereka’. Lalu salah seorang malaikat berkata: ‘Di kalangan mereka ada seorang yang bukan daripada golongan tersebut, dia hanya datang kerana ada hajat tertentu’. Allah berfirman: ‘Mereka adalah satu kaum yang mana sesiapa yang duduk bersama mereka tidak akan celaka’.”
(HR. Bukhari,no.6408)

:: Hadis 3 ::
dari Abu Darda’,Nabi ﷺ bersabda,
“Mahukah kamu semua aku tunjukkan amalan yang lebih baik dan lebih suci di sisi Tuhanmu dan yang lebih tinggi kedudukannya? Lebih baik bagi kamu berbanding menginfakkan emas dan perak? Lebih baik dari kamu bertempur dengan musuh, kamu memancung mereka dan mereka memancung kamu?” Para sahabat menjawab: “Bahkan, wahai Rasulullah”. Baginda bersabda: “Zikrullah Ta‘ala”.
(at-Tirmidzi,no.3377. Ibn Majah,no.3790. Malik,no.501)

NOTA:
Hadis ini ‘Dhaif’ dari jalur Marfu’ (disandarkan kepada Rasulullah), namun kata Syaikh Musthofa al-‘Adawi, hadis ini ‘Sahih Mauquf’, ianya sahih sebagai kata-kata Abu Darda’, bukan kata-kata Rasulullah (rujuk: video). Imam ibnu Rajab al-Hanbali juga berkata: “Mauquf ke atas Abu Darda'” (rujuk: Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam,2/67).