Thursday, June 15, 2023

Allah Memaafkan Dosa Yang Disebabkan Tersilap,Terlupa Atau Dipaksa

:: al-Quran 1 ::
Allah ﷻ berfirman:
“...Dan kamu pula tidak dikira berdosa dalam perkara yang kamu tersilap melakukannya,tetapi (yang dikira berdosa itu ialah perbuatan) yang disengajakan oleh hati kamu melakukannya. Dan ingatlah,Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani”.
(al-Ahzab [33]: ayat 5)

:: al-Quran 2 ::
Allah ﷻ berfirman:
“Sesiapa yang kufur kepada Allah sesudah ia beriman (maka baginya kemurkaan dan azab dari Allah),kecuali orang yang dipaksa (melakukan kufur) sedang hatinya tenang tenteram dengan iman. Akan tetapi,sesiapa yang terbuka hatinya menerima kufur,maka atas mereka tertimpa kemurkaan dari Allah dan mereka pula beroleh azab yang besar.”
(an-Nahl [16]: ayat 106)

:: Hadis ::
dari Abu Hurairah,dia berkata,
“Ketika turun ayat pada Rasulullah ﷺ: “Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi adalah kepunyaan Allah. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hati kamu atau kamu menyembunyikannya,nescaya Allah akan menghitung dan menyatakannya kepada kamu. Kemudian Ia mengampunkan bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya dan menyeksa sesiapa yang dikehendaki-Nya (menurut undang-undang peraturan-Nya) Dan (ingatlah),Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu (al-Baqarah [2]: ayat 284)”. Abu Hurairah berkata: ‘Maka hal tersebut terasa berat atas para sahabat Rasulullah ﷺ,lalu mereka mendatangi Rasulullah ﷺ dan mengucapkan salam di atas kenderaan lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah,kami diberi beban amalan yang mana kami mampu melakukannya,iaitu solat,puasa,jihad dan sedekah. Sungguh telah diturunkan ayat ini kepadamu dan kami tidak mampu melakukannya’. Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Apakah kamu ingin mengucapkan sebagaimana Ahlul Kitab sebelum kamu mengucapkan ‘Kami mendengar dan kami menderhakai’,akan tetapi katakanlah ‘Kami mendengar dan kami mentaatinya,ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.’ Mereka menjawab: ‘Kami mendengar dan kami mentaatinya,ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.’ Ketika kaum tersebut membacanya,maka lisan-lisan mereka tunduk dengannya,lalu Allah menurunkan selepasnya: “Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,dan malaikat-malaikat-Nya,dan Kitab-kitab-Nya,dan Rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): ‘Kami tidak membezakan antara seorang dengan yang lain Rasul-rasulnya’. Mereka berkata lagi: ‘Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu wahai Tuhan kami,dan kepada-Mu jualah tempat kembali’ (al-Baqarah [2]: ayat 285)”. Ketika mereka melakukan hal tersebut,maka Allah menghapusnya,lalu menurunkan (ayat): “Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya,dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah”. Allah menjawab: ‘Ya’. (Mereka berdoa lagi): “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami”. Allah menjawab: ‘Ya’. (Mereka berdoa lagi): “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya”. Allah menjawab: ‘Ya’. (Mereka berdoa lagi): “Dan maafkanlah kesalahan kami,serta ampunkanlah dosa kami,dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami. Oleh itu,tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir (al-Baqarah [2]: ayat 286)”. Allah menjawab: ‘Ya’.”
(HR. Muslim,no.125)

No comments:

Post a Comment