Sunday, July 14, 2024

Zikir Yang Pahalanya Seperti Memerdekakan Hamba Dari Keturunan Nabi Ismail

:: Hadis 1 ::
dari Abu Ayyub al-Ans̄ari,dia berkata,(Nabi ﷺ bersabda),
“Sesiapa yang membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهْوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
La ilaha illallah, waẖdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul ẖamd, wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir
(Tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya kepujian, dan Dia berkuasa ke atas setiap sesuatu)
sebanyak 10 kali, baginya (pahala) seperti memerdekakan seorang hamba dari keturunan (Nabi) Isma‘il.”
(HR. Bukhari,no.6404)

:: Hadis 2 ::
dari Abu Ayyub al-Ans̄ari,Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sesiapa yang mengucapkan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهْوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
La ilaha illallah, waẖdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul ẖamdu, wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir
(Tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya kepujian, dan Dia berkuasa ke atas setiap sesuatu)
sebanyak 10 kali, maka dia seolah-olah telah memerdekakan 4 orang hamba dari keturunan (Nabi) Isma‘il.”
(HR. Muslim,no.2693)

NOTA:
Imam ibnu Hajar al-Asqalani berkata: “Adapun sebutan ‘seorang hamba’ secara mufrad dalam hadis Abu Ayyub adalah syadz (ganjil), sedangkan yang mahfuzh (terpelihara) adalah (sebutan) ‘empat hamba’.” (rujuk: Fath al-Bari,11/205). Perbuatan membebaskan/memerdekakan hamba adalah perbuatan yang besar kelebihannya. Sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah ﷺ di dalam hadis sahih yang lain:

:: Hadis 3 ::
dari Abu Hurairah,Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sesiapa yang memerdekakan seorang hamba sahaya yang mukmin, Allah pasti akan memerdekakan setiap anggota tubuhnya seperti setiap anggota hamba sahaya yang dimerdekakan itu daripada api neraka.”
(HR. Bukhari,no.6715. Muslim,no.1509)

No comments:

Post a Comment