dari Abu Sa‘id al-Khudri,Rasulullah ﷺ bersabda,
“...Demi Tuhan yang diriku di tangan-Nya. Manusia-manusia beriman akan memohon dengan bersungguh-sungguh kepada Allah untuk memperjuangkan hak saudara mereka yang berada di neraka. Mereka berkata: ‘Tuhan kami, mereka berpuasa, solat dan mengerjakan haji bersama kami’. Lalu dijawab kepada mereka: ‘Keluarkan dari neraka sesiapa yang kalian kenal’. Lalu diharamkan mereka daripada neraka. Orang beriman itu pun mengeluarkan sejumlah manusia yang ramai, yang mana mereka telah dimakan neraka sedalam separuh betis hingga ke lutut. Kemudian orang beriman akan berkata: ‘Tuhan kami, sudah tiada seorang pun lagi yang kalian suruh kami keluarkan’. Lalu Allah menjawab: ‘Kembalilah lagi, sesiapa yang kalian dapati pada hatinya terdapat sebesar dinar kebaikan, keluarkan dia’. Lalu mereka mengeluarkan sejumlah manusia yang ramai, kemudian mereka berkata: ‘Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorang pun yang engkau suruh kami keluarkan’. Kemudian Allah berkata: ‘Kembalilah lagi, sesiapa yang kalian dapati dalam hatinya terdapat separuh dinar kebaikan, keluarkanlah dia’. Lalu mereka mengeluarkan sejumlah ramai manusia, kemudian mereka berkata: ‘Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorang pun yang engkau suruh kami keluarkan’. Kemudian Allah berkata: ‘Kembalilah, sesiapa yang kalian dapati dalam hatinya ada sebesar zarah kebaikan, keluarkanlah dia’. Lalu mereka mengeluarkan sejumlah manusia yang ramai. Kemudian mereka berkata: ‘Tuhan kami, kami tidak meninggalkan langsung sesiapa yang ada kebaikan di sana’...Maka berkata Allah Ta’ala: ‘Malaikat telah memberi Syafa’at, para Nabi telah memberi Syafa’at, dan kaum mukminin telah memberi Syafa’at dan tiada yang tinggal (untuk memberi Syafa’at) kecuali Yang Maha Mengasihani (Allah)’. Lalu Dia menggenggam segenggam daripada neraka dan dikeluarkan daripadanya kaum yang tiada amal kebaikan langsung (namun beriman) dan mereka menjadi arang. Kemudian Allah melempar mereka ke dalam sungai yang berada di tepi syurga yang disebut sebagai sungai kehidupan...”
(HR. Muslim,no.183)
No comments:
Post a Comment